Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengemukakan jam pelajaran murid Sekolah Dasar akan ditambah empat jam untuk seminggu.
"Ya sekarang memang dinaikkan, tadinya SD 26 jam, jadi 30 jam. Jadi memang kami naikkan karena memang rata-rata masa tingggal anak-anak di kelas jamnya relatif kecil," tuturnya, seperti yang Cyber4rt kutip dari Beritasatu.com.
Nuh juga mengatakan tidak ada materi pelajaran yang hilang dari kurikulum baru yang akan diberlakukan Juli mendatang. Yang hilang hanya nama dari mata pelajaran yang diberikan.
"Tidak ada. Materi apa yang dihilangkan?" tanya Nuh sebelum mengikuti rapat terbatas (Ratas) bidang Pendidikan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (28/2).
Ia menjelaskan sejumlah mata pelajaran dihilingkan karena selama ini banyak sekali mata pelajaran yang diterima anak sekolah. Pemerintah menilai kondisi itu memberatkan siswa.
"Kalau mata pelajaran, kita kan bisa membayangkan mata pelajaran adik-adik kita kan banyak, sampai berat-berat begitu kan? Lah kalau sekarang dihilangkan ya gurunya menyesuaikan. Yang penting gurunya tidak akan dipecat," ujar Nuh.
Saat ditanya apakah Ujian Negara (UN) untuk Sekolah Dasar (SD) dihilangkan, ia tegaskan masih dikaji oleh pemerintah. Setelah UN pada 2013 akan diambil keputusannya.
"Sekarang diuji coba bagaimana nasibnya UN ke depan. Itu setelah UN yang 2013 ini. Akan kami tetapkan bagaimana UN SD yang akan datang dalam kaitannya dengan kurikulum baru," tegasnya.
