Sigmanews - Korea Utara, Selasa (26/03), menyatakan roket-roket dan artileri jarak jauh mereka dalam keadaan siaga untuk menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Guam, Hawaii.
Perintah komando tertinggi militer Korut itu menandai retorika terbaru dari Pyongyang sejak dimulai latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan awal bulan ini.
Hal ini dipicu juga oleh pesawat-pesawat pembom AS melakukan penerbangan mengancam Korea Utara.
Unit-unit itu harus siap menyerang "semua pangkalan militer AS di Asia-Pasifik, termasuk daratan Amerika, Hawaii dan Guam", serta Korsel , kata pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Korea Utara (KCNA).
Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan belum melihat tanda-tanda Korea Utara akan melakukan aksi militer dalam waktu dekat. Kendati sukses meluncurkan roket jarak jauh pada Desember, sebagian besar ahli percaya bahwa Korea Utara telah beberapa tahun mengembangkan peluru kendali balistik antar-benua yang bisa menyerang benua Amerika Serikat.
Hawaii dan Guam juga akan berada di luar jangkauan rudal jarak menengahnya. Namun demikian bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Korea Selatan dan Jepang. (rtr/ap/and/pm) .......
Perintah komando tertinggi militer Korut itu menandai retorika terbaru dari Pyongyang sejak dimulai latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan awal bulan ini.
Hal ini dipicu juga oleh pesawat-pesawat pembom AS melakukan penerbangan mengancam Korea Utara.
Unit-unit itu harus siap menyerang "semua pangkalan militer AS di Asia-Pasifik, termasuk daratan Amerika, Hawaii dan Guam", serta Korsel , kata pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Korea Utara (KCNA).
Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan belum melihat tanda-tanda Korea Utara akan melakukan aksi militer dalam waktu dekat. Kendati sukses meluncurkan roket jarak jauh pada Desember, sebagian besar ahli percaya bahwa Korea Utara telah beberapa tahun mengembangkan peluru kendali balistik antar-benua yang bisa menyerang benua Amerika Serikat.
Hawaii dan Guam juga akan berada di luar jangkauan rudal jarak menengahnya. Namun demikian bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Korea Selatan dan Jepang. (rtr/ap/and/pm) .......