Sigmanews – Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali dimana pada hari Senin (25/03), dirinya langsung meninjau dua proyek pembangunan infrastruktur.
Dua proyek tersebut yakni perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan Jalan Tol Paket 1 (Nusa Dua-Ngurah Rai). Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari program pengembangan infrastruktur Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Khusus pembangunan Jalan tol, tampaknya akan segera dipercepat mengingat sebentar lagi KTT APEC akan segera dilakukan di Bali.
Direktur Utama Jasa Marga Bali Akhmad Tito Karim dalam laporannya menjelasan, proyek pembangunan tol bisa diresmikan pada akhir Juni 2013 nanti.
"Jalan tol ini akan menjadi sangat strategis dan jika telah selesai, peserta KTT APEC nanti bisa langsung masuk jalan tol menuju Bali Nusa Dua Convention Centre," ujar Akhmad Tito Karim seperti dikutip dari presidenri.go.id.
SBY pun memberikan masukan dan semangat, serta dirinya berjanji akan segera kembali lagi pada akhir Juni 2013.
"Mari kita selesaikan proyek besar ini. Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. Apa yang saudara lakukan siang-malam ini adalah bagian dari sukses yang kita bangun untuk masa depan kita," SBY menjelaskan.
"Selamat bekerja. Bulan Juni bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali dan saya akan datang lagi. Saya sangat mencintai Bali," ujar Presiden SBY saat menutup sambutannya.
Jalan tol sepanjang 10 km ini berada di atas permukaan air laut di Teluk Benoa, menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah tersebut, jalan tol ini juga memiliki akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai.
Uniknya, jalan tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor). Investasi proyek ini sebesar Rp 2,4 triliun dan dikerjakan oleh 3 kontraktor BUMN, yaitu Waskita Karya, Hutama Karya, dan Adhi karya. (pm) .......
Dua proyek tersebut yakni perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan Jalan Tol Paket 1 (Nusa Dua-Ngurah Rai). Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari program pengembangan infrastruktur Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Khusus pembangunan Jalan tol, tampaknya akan segera dipercepat mengingat sebentar lagi KTT APEC akan segera dilakukan di Bali.
Direktur Utama Jasa Marga Bali Akhmad Tito Karim dalam laporannya menjelasan, proyek pembangunan tol bisa diresmikan pada akhir Juni 2013 nanti.
"Jalan tol ini akan menjadi sangat strategis dan jika telah selesai, peserta KTT APEC nanti bisa langsung masuk jalan tol menuju Bali Nusa Dua Convention Centre," ujar Akhmad Tito Karim seperti dikutip dari presidenri.go.id.
SBY pun memberikan masukan dan semangat, serta dirinya berjanji akan segera kembali lagi pada akhir Juni 2013.
"Mari kita selesaikan proyek besar ini. Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. Apa yang saudara lakukan siang-malam ini adalah bagian dari sukses yang kita bangun untuk masa depan kita," SBY menjelaskan.
"Selamat bekerja. Bulan Juni bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali dan saya akan datang lagi. Saya sangat mencintai Bali," ujar Presiden SBY saat menutup sambutannya.
Jalan tol sepanjang 10 km ini berada di atas permukaan air laut di Teluk Benoa, menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah tersebut, jalan tol ini juga memiliki akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai.
Uniknya, jalan tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor). Investasi proyek ini sebesar Rp 2,4 triliun dan dikerjakan oleh 3 kontraktor BUMN, yaitu Waskita Karya, Hutama Karya, dan Adhi karya. (pm) .......
