Warga Desa Pamotan, Rembang, Jateng dan sekitarnya digegerkan dengan beredarnya video porno pasangan muda mudi yang diduga pelakunya adalah warga Pamotan, Rembang. Akibatnya, sejumlah kalangan menyebut video porno itu dengan sebutan 'Pamotan Bergoyang'.
Disadur dari Merdeka.com, video porno yang beredar dari ponsel ke ponsel ini berdurasi 18 menit 3 detik. Dalam video tampak seorang laki-laki dengan sengaja memasang ponsel untuk merekam adegan mesum. Setelah itu menciumi perempuan yang tengah tiduran, diperkirakan pacarnya. Tak berselang lama, berlanjut dengan berhubungan intim seperti suami istri. Selama berhubungan, terdengar suara TV cukup keras.
Pada bagian akhir video, keduanya sempat kaget dan buru-buru menghentikan aksi bercumbu. Si laki-laki langsung kabur ke ruangan belakang, sedangkan si perempuan berniat masuk kamar, tetapi hanya mengintip dari samping almari es, kemudian menyusul masuk ke ruang belakang. Tak tahu persis kenapa, tetapi disinyalir ada orang datang.
Keterangan yang berhasil dihimpun merdeka.com di sekitar Pamotan, Rembang menyebutkan, lokasi perekaman video porno berlangsung di rumah perempuan. Tapi semenjak video menyebar luas, pasangan muda mudi yang bersekolah di sebuah SMA dan masih saling bertetangga ini sudah tidak berada di rumah lagi.
Sejumlah pelajar mengaku prihatin, ketika dimintai tanggapannya seputar peredaran video porno tersebut. Winarni, seorang pelajar di Pamotan mengatakan, rekaman video porno tersebut telah menyebar cukup cepat. Bahkan dikonsumsi oleh anak-anak seusia SMP yang belum cukup umur. Dia sendiri khawatir akan berdampak buruk.
"Yang membuat heran, apa pelaku tidak memperhitungkan masa depan," ungkapnya.