Indonesia kembali mengirimkan wakilnya di ajang balapan kelas dunia. Tahun ini, Ali Adriansyah Rusmiputro akan berangkat ke Eropa dan tampil di European Junior Cup (EJC).
EJC adalah kompetisi pendukung resmi Kejuaraan World Superbike yang khusus diikuti oleh pebalap-pebalap muda potensial. Dari kompetisi ini, para pebalap muda tersebut diharapkan bisa melanjutkan karier mereka ke level yang lebih tinggi seperti Superstock, Supersport, dan tentu saja Superbike.
Untuk tahun ini, EJC terdiri dari delapan seri yang semuanya di Eropa. Seri pertama akan digelar di Aragon, Spanyol, 14 April mendatang. Semua pebalap di EJC akan memakai motor yang sama, yakni Honda CBR500R.
Ali Adriansyah Rusmiputro (Foto: Ashmotorsport) |
Sebelum berangkat ke Eropa, Ali yang kini berusia 19 tahun menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantornya, seperti yang dilansir detikSport dan Cyber4rt kutip, Senin (18/3/2013).
"Saya support pebalap muda, kami, dari pemerintah sangat support pada rencana kegiatan ini," ujar Roy.
"Saya juga support olahraga otomotif, event kejuaraan kita, balap motor superbike. Pemerintah memberi dukungan penuh meskipun Kemenpora belum bisa memberikan dana," lanjutnya.
Sementara itu, Ali yang datang bersama ayahnya Erin Rusmiputro dan manajemennya Arsyad bertekad meraih prestasi di ajang EJC.
"Targetnya hanya mengibarkan bendera Merah Putih di podium internasional," serunya.
Selain Ali, beberapa pebalap Indonesia lain tahun ini juga akan ambil bagian di berbagai ajang internasional. Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto mengikuti Moto2, Rio Haryanto tampil di GP2, sementara Sean Gelael berpartisipasi di ajang Formula 3 Eropa. (Rachman Haryanto - detiksport)