Stasiun ruang angkasa ternyata tak hanya berfungsi sebagai tempat kantor bagi para astronot di luar bumi. Stasiun yang berlokasi jauh dari permukaan tanah itu juga digunakan untuk mengetahui makanan yang paling cocok dikonsumsi di sana.
Dikutip Cyber4rt dari Liputan6.com, Senin (11/03/2013), lembaga luar angkasa Amerika Serikat yang dikenal sebagai NASA membuat ruang laboratorium sistem makanan luar angkasa di stasiun miliknya.
Laboratorium tersebut difungsikan sebagai tempat penelitian makanan yang cocok untuk dikonsumsi di luar atmosfer bumi. Penelitian seputar makanan yang dilakukan di luar bumi itu membutuhkan ketelitian dan evaluasi.
Para peneliti makanan juga mencoba membuat makanannya langsung di luar angkasa. Makanan yang dihasilkan di sana dievaluasi aspek keseimbangan nutrisi, rasa dan keamanannya. Namun begitu, makanan produksi luar angkasa itu harus praktis dari segi persiapan, ukuran dan kuat disimpan selama tiga hingga lima tahun.
NASA mengaku bahwa ruang makanan antariksa miliknya harus menyediakan makanan bergizi baik dan meningkatkan psikologis kru dengan membentuk elemen familiar di lingkungan asing dan tidak bersahabat.
Penasaran ingin tahu seperti apa bentuk makanan ruang angkasa? Ini dia:
(Denny Mahardy )