Gedung Sekretariat Negara (Setneg) yang berada di Kompleks Istana terbakar. Kebakaran terjadi Kamis (21/3) sekitar pukul 17.05
WIB. Api membumbung tinggi dan asap tebal terlihat. Belum diketahui apa penyebabnya.
Kebakaran Kompleks Istana. ©2013 Merdeka.com |
Salah seorang petugas kebersihan Gedung Utama Sekretaris Negara yang bertugas memadamkan kebakaran di gedung tersebut menyatakan api awalnya terlihat dari kompresor pendingin udara (AC) yang terbakar sekitar pukul 17.05 WIB. Melihat api dan asap, petugas tersebut memecahkan kaca hidran dan meninggalkan gedung
Adhie Massardi menilai ada unsur kesengajaan dalam kebakaran gedung
Sekretariat Negara. Terutama untuk memusnahkan dokumen penting.
"Ya, ini diduga sengaja menghilangkan dokumen penting. Terutama yang menyangkut masalah Century. Sebelum Boediono lengser dia ngamanin dokumen dulu," kata juru kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid.
"Ya, ini diduga sengaja menghilangkan dokumen penting. Terutama yang menyangkut masalah Century. Sebelum Boediono lengser dia ngamanin dokumen dulu," kata juru kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid.
Staf Khusus Kepresidenan Daniel Sparringga membantah penyataan Adhie.
"Jangan bikin spekulasi, tidak ada dokumen apa pun di ruangan itu. Itu
hanya ruangan sidang. Tak ada dokumen Century," kata Daniel saat
dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/3/2013) petang.
Api melahap lantai 3 gedung Setneg dimana di tempat ini Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi biasa bekerja.
Sumber:
Api melahap lantai 3 gedung Setneg dimana di tempat ini Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi biasa bekerja.
Sumber:
- Detikcom
- Merdeka.com
- Kompas.com
- Beritasatu.com
- Liputan6.com