Seorang laki-laki paruh baya yang di KTP-nya tertera nama Dodi Suwondo, dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri sepatu usai sholat Jumat di Masjid Ar Rahman Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman.
Seperti yang Cyber4rt kutip dari laman Tribun Pekanbaru, Dodi ditangkap warga setelah berhasil membawa sepatu Adi warga Batu Belah Bangkinang dan Iman warga Pekanbaru sampai ke tepi Jalan Sudirman. Adi yang kehilangan sepatunya hanya tercengang karena sepatunya sudah tidak berada di rak titipan sepatu.
Petugas keamanan masjid, Sumiji yang melihat gelagat tidak baik dari Dodi langsung yang mengambil sepatu dan memasukan sepatu ke dalam tasnya, langsung mengikuti Dodi dan menangkap Dodi serta menariknya ke dekat rak sepatu dimana Adi dan iman yang heran sepatunya Hilang.
Sampai disana, warga yang tahu Dodi seorang pencuri langsung melayangkan pukulan. Akibatnya, Dodi meraung saat beberapa pukulan warga mengena di bagian wajahnya. Akibat pukulan warga, gigi Dodi berdarah. Untuk warga lainnya melerai amukan massa, sehingga Dodi berhasil diselamatkan.
Petugas keamanan langsung melaporkan ke anggota polisi yang kebetulan sholat disana. Kemudian Dodi pun dibawa ke Polsek Sukajadi untuk diproses lebih lanjut.
Dodi saat diwawancara Tribun memilih aksi bungkam. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan tidak satupun dijawab.
Petugas keamanan masjid, Sumiji kepada Tribun Pekanbaru menyebutkan, pencuri sepatu itu sudah seminggu ini ia intai, karena setiap minggu ada warga yang kehilangan sepatu.
"Setiap sholat jumat ada saja yang kehilangan sepatu. Maka saya intai. Tadi saya lihat dia mengambil sepatu dan memasukannya ke dalam tas. Saya ikuti, dan kemudian saya tangkap dan saya tarik. Saat ada warga yang kehilangan sepatu, saya minta memperlihatkan sepatu di dalam tasnya itu, ternyata memang sepatu warga yang hilang," ungkap Sumiji. (Nolpitos Hendri)
Seperti yang Cyber4rt kutip dari laman Tribun Pekanbaru, Dodi ditangkap warga setelah berhasil membawa sepatu Adi warga Batu Belah Bangkinang dan Iman warga Pekanbaru sampai ke tepi Jalan Sudirman. Adi yang kehilangan sepatunya hanya tercengang karena sepatunya sudah tidak berada di rak titipan sepatu.
Petugas keamanan masjid, Sumiji yang melihat gelagat tidak baik dari Dodi langsung yang mengambil sepatu dan memasukan sepatu ke dalam tasnya, langsung mengikuti Dodi dan menangkap Dodi serta menariknya ke dekat rak sepatu dimana Adi dan iman yang heran sepatunya Hilang.
Sampai disana, warga yang tahu Dodi seorang pencuri langsung melayangkan pukulan. Akibatnya, Dodi meraung saat beberapa pukulan warga mengena di bagian wajahnya. Akibat pukulan warga, gigi Dodi berdarah. Untuk warga lainnya melerai amukan massa, sehingga Dodi berhasil diselamatkan.
Petugas keamanan langsung melaporkan ke anggota polisi yang kebetulan sholat disana. Kemudian Dodi pun dibawa ke Polsek Sukajadi untuk diproses lebih lanjut.
Dodi saat diwawancara Tribun memilih aksi bungkam. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan tidak satupun dijawab.
Petugas keamanan masjid, Sumiji kepada Tribun Pekanbaru menyebutkan, pencuri sepatu itu sudah seminggu ini ia intai, karena setiap minggu ada warga yang kehilangan sepatu.
"Setiap sholat jumat ada saja yang kehilangan sepatu. Maka saya intai. Tadi saya lihat dia mengambil sepatu dan memasukannya ke dalam tas. Saya ikuti, dan kemudian saya tangkap dan saya tarik. Saat ada warga yang kehilangan sepatu, saya minta memperlihatkan sepatu di dalam tasnya itu, ternyata memang sepatu warga yang hilang," ungkap Sumiji. (Nolpitos Hendri)