Arkeolog yang menjelajahi pemakaman kuno Meksiko dekat desa Onavas baru-baru ini menemukan beberapa tengkorak yang bentuknya mungkin memiliki beberapa kemiripan dengan alien.
Hal ini karena tengkorak berusia 1000 tahun itu bentuknya memanjang, dan terlihat cukup mirip dengan kepala alien dalam film-film Hollywood. Namun, arkeolog yang menemukan tengkorak itu menjelaskan bahwa ini tidaklah berarti tengkorak alien.
Justru sebaliknya: ini dulunya milik manusia yang jadi "korban" untuk praktek mengikat kepala. Rupanya, memiliki bentuk kepala yang unik adalah cara yang tepat untuk membedakan kelas sosial dalam budaya Mesoamerika.
Dikutip dari Daily Mail, arkeolog Cristina Garcia Moreno, menjelaskan penemuannya ini sebagai berikut: "perubahan bentuk kepala dalam budaya Mesoamerika digunakan untuk membedakan kelompok sosial yang satu dari yang lain dan untuk keperluan ritual."
Praktek mengikat kepala dilakukan dengan menempatkan kepala seseorang di dalam lingkaran kayu yang kecil yang akhirnya dapat merubah bentuknya. Kepala seorang individu harus terikat dengan cara ini pada usia sekitar satu bulan, dan belenggu kayu itu akan tetap di kepala selama lima bulan berikutnya.
Dari 25 kerangka kuno yang ditemukan di situs penggalian ini, 13 tengkorak memiliki bentuk kepala yang mirip alien, dan 5 lainnya memiliki tanda-tanda mutilasi gigi dengan sengaja. Para ahli berkeyakinan bahwa mutilasi gigi ini adalah bagian dari Ritus peralihan dari kanak ke masa remaja.
"Mutilasi gigi dalam budaya seperti Nayarit dipandang sebagai Ritus peralihan ke masa remaja. Hal ini diperkuat oleh temuan-temuan di pemakaman Sonora di mana lima tubuh dengan gigi termutilasi seluruhnya berusia 12 tahun,"Cristina Garcia Moreno menjelaskan.
Penelitian ini dilakukan atas nama Arizona State University setelah arkeolog mendapatkan persetujuan dari Institut Antropologi Nasional dan Sejarah.
Sumber: Softpedia
Hal ini karena tengkorak berusia 1000 tahun itu bentuknya memanjang, dan terlihat cukup mirip dengan kepala alien dalam film-film Hollywood. Namun, arkeolog yang menemukan tengkorak itu menjelaskan bahwa ini tidaklah berarti tengkorak alien.
Justru sebaliknya: ini dulunya milik manusia yang jadi "korban" untuk praktek mengikat kepala. Rupanya, memiliki bentuk kepala yang unik adalah cara yang tepat untuk membedakan kelas sosial dalam budaya Mesoamerika.
Dikutip dari Daily Mail, arkeolog Cristina Garcia Moreno, menjelaskan penemuannya ini sebagai berikut: "perubahan bentuk kepala dalam budaya Mesoamerika digunakan untuk membedakan kelompok sosial yang satu dari yang lain dan untuk keperluan ritual."
Praktek mengikat kepala dilakukan dengan menempatkan kepala seseorang di dalam lingkaran kayu yang kecil yang akhirnya dapat merubah bentuknya. Kepala seorang individu harus terikat dengan cara ini pada usia sekitar satu bulan, dan belenggu kayu itu akan tetap di kepala selama lima bulan berikutnya.
Dari 25 kerangka kuno yang ditemukan di situs penggalian ini, 13 tengkorak memiliki bentuk kepala yang mirip alien, dan 5 lainnya memiliki tanda-tanda mutilasi gigi dengan sengaja. Para ahli berkeyakinan bahwa mutilasi gigi ini adalah bagian dari Ritus peralihan dari kanak ke masa remaja.
"Mutilasi gigi dalam budaya seperti Nayarit dipandang sebagai Ritus peralihan ke masa remaja. Hal ini diperkuat oleh temuan-temuan di pemakaman Sonora di mana lima tubuh dengan gigi termutilasi seluruhnya berusia 12 tahun,"Cristina Garcia Moreno menjelaskan.
Penelitian ini dilakukan atas nama Arizona State University setelah arkeolog mendapatkan persetujuan dari Institut Antropologi Nasional dan Sejarah.
Sumber: Softpedia