Twitter akhirnya memperoleh pelajaran dari Facebook: "jika kau tidak bisa membelinya,bikin sendiri". Seperti yang Cyber4rt kutip dari NYTimes, dalam beberapa bulan mendatang, Twitter berencana memperbarui aplikasi mobilenya dengan menambahkan fitur foto filter seperti Instagram, situs jejaring sosial populer saat ini dalam hal foto sharing.
Menurut orang-orang yang bekerja di Twitter yang menolak disebutkan namanya karena tidak diizinkan membahas proyek-proyek tanpa pemberitahuan,filter pada instagram membuat foto terlihat seperti diambil pada tahun 1960 kodachrome atau 1890-an sepia tone film.
Seperti kebanyakan smartphone saat ini yang telah dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, maka fotografi dan perangkat mobile seolah sudah tak bisa dipisahkan. Dan Twitter telah terbukti sangat populer di kalangan pengiklan yang ingin menjangkau orang-orang melalui smartphone. Menurut karyawan Twitter kebanyakan selebriti menggunakan instagram untuk mengambil foto kemudian foto tersebut dishare pada akun Twitter mereka yang cenderung memiliki followers yang sangat banyak.
Seperti yang dikabarkan bahwa setelah Facebook resmi membeli Instagram, para petinggi Twitter kemudian berusaha menemukan aplikasi serupa dari berbagai perusahaan yang menyediakan aplikasi semacam instagram, namun tidak menemui kecocokan. Akhirnya Twitter memutuskan untuk membangun sendiri aplikasi foto filternya.
Meskipun Twitter telah menandatangani kesepakatan dengan situs photo-storage Photobucket pada bulan juni, perusahaan ini telah mulai menyimpan gambar pada servernya sendiri. Twitter juga saat ini menjajaki penambahan alat lainnya untuk aplikasi mobile, termasuk kemampuan upload dan edit video tanpa melalui layanan pihak ketiga seperti YouTube.
Menurut orang-orang yang bekerja di Twitter yang menolak disebutkan namanya karena tidak diizinkan membahas proyek-proyek tanpa pemberitahuan,filter pada instagram membuat foto terlihat seperti diambil pada tahun 1960 kodachrome atau 1890-an sepia tone film.
Seperti kebanyakan smartphone saat ini yang telah dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi, maka fotografi dan perangkat mobile seolah sudah tak bisa dipisahkan. Dan Twitter telah terbukti sangat populer di kalangan pengiklan yang ingin menjangkau orang-orang melalui smartphone. Menurut karyawan Twitter kebanyakan selebriti menggunakan instagram untuk mengambil foto kemudian foto tersebut dishare pada akun Twitter mereka yang cenderung memiliki followers yang sangat banyak.
Seperti yang dikabarkan bahwa setelah Facebook resmi membeli Instagram, para petinggi Twitter kemudian berusaha menemukan aplikasi serupa dari berbagai perusahaan yang menyediakan aplikasi semacam instagram, namun tidak menemui kecocokan. Akhirnya Twitter memutuskan untuk membangun sendiri aplikasi foto filternya.
Meskipun Twitter telah menandatangani kesepakatan dengan situs photo-storage Photobucket pada bulan juni, perusahaan ini telah mulai menyimpan gambar pada servernya sendiri. Twitter juga saat ini menjajaki penambahan alat lainnya untuk aplikasi mobile, termasuk kemampuan upload dan edit video tanpa melalui layanan pihak ketiga seperti YouTube.