USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus, berfungsi untuk menghubungkan sebuah perangkat ke komputer. Mungkin ada konektor yang lebih cepat, tapi USB lebih nyaman digunakan, dapat diandalkan, tahan lama, relatif murah, dan lebih dari cukup untuk mempermudah sebagian besar pekerjaan kita dalam hal transfer data, sehingga menjadi cara yang paling populer sampai saat ini.
Dengan menggunakan konektor USB, seseorang dapat menghubungkan apa pun mulai dari mouse ke stik game Nintendo jadul, dari keyboard ke sebuah mesin tik retro misalnya.
"Ada [lebih dari] 10 miliar USB dibuat di base penginstalan hari ini, dan [lebih dari] 3 miliar produk USB
di pasarkan setiap tahunnya dan terus berkembang," USB-IF Presiden dan COO Jeff Ravencraft mengatakan pada Mashable.
SEJARAH USB
1994: Pengembangan Dimulai
Tujuh perusahaan teknologi - Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel - bersama-sama mengembangkan apa yang mereka harapkan bakal menjadi standar industri dalam hal koneksi perangkat yang berfokus pada " biaya yang murah, manufakturabilitas ,kesederhanaan, dan kegunaan "
Januari 1996: USB 1.0 dirilis
Model pertama secara signifikan lebih lambat dibandingkan dengan USB yang kita gunakan hari ini. Ada dua jenis kecepatan untuk USB ini - versi bandwidth terendah di sekitar 1,5 Mbps-, dan versi yang lebih cepat pada 12-Mbps. Dengan kata lain, pada USB pertama dibandingkan dengan standar USB sekarang ini,tak lebih hanya seperti siput digital.
April 2000: USB 2.0 lahir
Versi kedua dari USB ini mampu mentransfer data hingga 480 Mbps, atau sekitar 40 kali lebih cepatvdari pendahulunya. Dengan upgrade ini, USB konektor berperan lebih dibanding mouse dan keyboard dalam hal transfer data dalam jumlah besar ke perangkat seperti printer atau webcam. Selain itu, USB 2.0 adalah kompatibel, artinya setiap perangkat yang menggunakan teknologi USB 1.0 juga bisa difungsikan dengan USB 2.0.
Desember 2000: Flash Drives mempermudah USB menjadi media Penyimpanan Data Eksternal
IBM merilis "DiskOnKey," flash drive dengan kapasitas penyimpanan 8MB. Majalah TIME memasukkannya ke dalam "All-Time 100 Gadget," mencatat: “Transferring files from one computer to another was no longer a chore, and the drives were much easier to use than the 3½” diskettes that were still in use at the turn of the century.”
Mei 2005: USB menuju Wireless
Menggunakan transmisi radio, USB merilis teknologi nirkabel. Sekarang pengguna dapat menikmati lab komputer penuh melalui USB peripheral tanpa berurusan lagi dengan kabel- kabel.
November 2008: "SuperSpeed" USB 3.0 hadir
Transfer max rate untuk USB 3.0, model terbaru ini adalah 5-Gbps yang artinya setara dengan 5.000 Mbps, sehingga sekitar 10 kali lebih cepat dari USB 2.0.Upgrade ini membuat USB bisa dibilang menjadi cara tercepat untuk terhubung. Data kemampuan transfer sebanding dengan FireWire 800.
Juli 2012: Spesifikasi Power Pengiriman Meningkatkan Kemampuan USB
Teknologi ini sangat meningkatkan jumlah "daya" yang mampu dihantarkan melalui kabel USB atau konektor."Hal ini mampu memberikan daya yang lebih tinggi untuk men-charge PC notebook dan power eksternal hard -disk drive," demikian rilis yang menyertai pengembangan ini.
September 2012: USB 3.0 Produk berkembang pesat
Pada hitungan terakhir, ada lebih dari 600 SuperSpeed USB 3.0 di pasaran, bertambah sekitar 275 pada waktu yang sama di tahun 2011, menurut USB-IF.