Duo pendiri Twitter, Evan Williams dan Biz Stone telah memberikan
petunjuk tentang layanan baru yang sedang mereka kembangkan di dalam
perusahaan yang mereka dirikan Obvious. Layanan baru ini bernama Medium.
Saat ini Medium belum tersedia untuk
publik, hanya pengguna tertantu saja yang diberikan akses untuk
mempublikasikan konten. Jadi apa Medium ini? Secara singkat Medium
adalah layanan untuk mempublikasikan konten yang memungkinkan pengguna
untuk menentukan tingkatan dari peran yang diinginkan. Ada orang yang
hanya ingin membaca dan melihat konten tetapi ada juga yang ingin
berkontribusi lebih, misalnya di Medium ada kotak kecil di setiap akhir
artikel yang bisa diklik, pengguna bisa menentukan apakah artikel ini
bagus atau tidak, lalu memberikan umpan balik pada pembuatnya dan
meningkatkan tingkat popularitas yang bisa dilihat oleh orang lain.
Di layanan ini pengguna akan diberikan kemudahan untuk
mempublikasikan konten, dan tidak perlu khawatir akan pembaca, karena
semua post akan diatur dalam paket bernama ‘collections’ yang
akan dibedakan dengan tema dan desain. Desain juga jadi bagian utama
Medium, dimana konten akan ‘dihias’ dengan elemen desain yang akan
membuatnya menarik, mulai dari tampilah foto, dll.
Collection ini tertutup, tetapi terbuka bagi kontributor, konten yang
masuk koleksi tertentu akan sesuai konteks dan struktur tertentu,
secara posting yang mendapat rangkin tinggi akan berada paling atas.
Meski pengguna umum belum bisa mempublikasikan konten, namun Medium
telah menyediakan beberapa contoh ‘collection’ yang bisa dijelajah,
dilihat dan dibaca. Dengan menggunakan akun Twitter, selain membaca
pengguna juga bisa memberikan umpan balik ke Medium.
Penasaran? Sambil menunggu layanan ini secara resmi terbuka untuk publik, berikut beberapa tautan contoh konten atau post yang ada di Medium. Perhatikan kotak hijau yang ada di bagian bawah atau samping ketika Anda mengklik konten tertentu.
Pengumuman oleh Evan Williams bisa di cek di sini.