Menjalani hidup yang lebih sehat adalah investasi jangka panjang Anda! |
1. ATUR STRES
Marah,
ternyata tak hanya menimbulkan rasa lelah dan memicu stres, tapi juga
merusak organ-organ tubuh, khususnya paru-paru, kata para peneliti dari
Harvard Medical School. Dari studi yang dilakukan selama lebih dari
delapan tahun terhadap hampir 700 orang menghasilkan fakta bahwa mereka
yang doyan marah atau bermusuhan cenderung akan kehilangan kapasitas
maksimal paru-parunya.
2. IKAN PANGGANG/REBUS
Konsumsi
ikan makarel, sarden dan salmon yang kaya lemak omega-3, yang
disajikan dengan cara dipanggang atau direbus agar memaksimalkan
kinerja jantung. Hasil penelitian ahli gizi di Amerika membuktikan,
ikan yang dipanggan atau direbus jauh lebih baik ketimbang yang
digoreng, diasinkan, atau dikeringkan.
3. MINUM KOPI
Minum
segelas kopi lima kali seminggu mampu mengurangi terjadinya penurunan
kognitif pada otak sebesar 20%. Penelitian ahli gizi di California
menemukan bahwa kafein dapat melindungi fungsi otak. Sejalan dengan
peneliti dari Perancis yang mengatakan, wanita yang minum tiga mug kopi
per hari terhindar dari penurunan kognitif sekitar 30% dan di usia
tuanya tidak akan mengalami kehilangan ingatan dibanding yang bukan
peminum kopi.
4. PENUHI SI D
Dr.
Marilyn Glenville, Terapis Nutrisi dari Kings’ College London,
mengatakan bahwa tanda-tanda penuaan dini terlihat jelas pada wanita
dengan level vitamin D rendah. Vitamin D membantu menurunkan tekanan
darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melindungi diri terhadap
penyakit jantung dan kanker. Sinar matahari adalah sumber vitamin D.
Sumber lain: suplemen minyak ikan, salmon, tuna, dan udang.
5. KOMBINASI ZAITUN
Kombinasikan
menu harian dengan kacang polong, beragam ikan, sayur dan buah. Asupan
makanan segar ditambah minyak zaitun membuat Anda akan terlihat lebih
muda dua tahun dari usia sesungguhnya.
6. KATAKAN ‘HAI’ PADA TEMAN
Jika
dilakukan rutin setiap hari, sapaan dapat meredakan stres karena
membantu melepaskan hormon endorfin. Selain itu, menyapa dengan senyum
merangsang lebih dari 30 otot-otot wajah sehingga mampu menghaluskan
kerutan. Efeknya? Wajah akan terlihat lebih bercahaya.
7. LAMPIASKAN PERASAAN
Manfaatkan
diary untuk menumpahkan segala pikiran dan perasaan agar level stres
berkurang. Dengan begitu, kekebalan tubuh meningkat bahkan mengurangi
terjadinya kekambuhan pada asma dan rheumatoid arthritis – penyakit
kronik pada sendi-sendi.
8. JAUHI SOFA
Berleha-leha
terlalu lama di sofa ternyata kurang baik. Penelitian terbaru di
Amerika menemukan; setiap orang yang duduk lebih dari enam jam setiap
hari, secara dramatis meningkatkan risiko kematian dibanding mereka
yang duduk-duduk kurang dari tiga jam. Sebab, saat duduk itu, aktivitas
jantung dan paru-parunya kurang dipacu.
9. MEET AND GREET
Sebuah
penelitian yang dilakukan lebih dari 20 tahun menemukan bahwa
seseorang yang membina hubungan sosial dengan baik, tidak hanya jarang
menderita penyakit tapi juga panjang umur. Artinya, hubungan pertemanan
mampu membuat setiap orang menjadi awet muda dan sehat – setara dengan
sikap menjauhi rokok karena mengandung risiko bagi kesehatan jantung.
Jadi, mulailah atur pertemuan dengan teman-teman, dan bicarakan hal-hal
yang membuat tertawa. Tinggalkan sejenak rutinitas.
10. GANTI PUTIH DENGAN COKELAT
Perubahan
sederhana dengan mengganti konsumsi gandum putih dengan gandum cokelat
– setidaknya dua kali dalam seminggu – dapat mengurangi risiko terkena
diabetes tipe 2 sebesar 16%. Penelitian dari Harvard School of Public
Health juga mengatakan, akan lebih baik jika menambahkan biji-bijian
lainnya seperti barley (beras belanda) dalam menu utama Anda.
11. MAKE YOUR VEG MORE NUTRITIOUS
Utamakan
membeli buah dan sayuran yang masih segar. Jika belum ingin diolah,
cuci bersih dahulu lalu masukkan ke lemari pendingin – agar temperatur
udara dan cahaya luar tidak menguras atau merusak kandungan vitamin C
dari beragam makanan tersebut.
12. LAKUKAN SAAT BELANJA
Sekelompok
orang usia tua melakukan latihan gerakan di gym. Enam bulan kemudian,
mitokondria – sel-sel otot yang berkurang karena pertambahan usia –
“tumbuh” lagi dalam tubuhnya. Nah, jika Anda masih muda, jagalah
mitokondria agar tidak hilang dengan membawa sendiri kantong belanjaan
dari bagasi mobil yang diparkir di depan pagar ke dalam rumah.
13. TEH HIJAU
Kabar
baik dari para peneliti Cina: penyuka teh hijau secara biologis akan
terlihat lebih muda sekitar lima tahun dibandingkan mereka yang meminum
teh hijau kurang dari secangkir dalam sehari. Lebih baik lagi jika
ditambahkan perasan lemon. Diperkirakan zat catechins yang dikandung
oleh teh hijau mampu memberikan kekuatan pada tubuh untuk melawan
beragam penyakit. Dan perasan lemon membantu meningkatkan terjadinya
penyerapan zat tersebut oleh tubuh.
14. HITUNG GULA DAN GARAM
Gula
+ garam = lemak jahat yang dapat menyumbat arteri sehingga memicu
naiknya tekanan darah. Ketahui berapa kebutuhan harian gula dan garam
Anda sesuai berat tubuh dan usia. Periksa selalu label makanan kemasan
yang dibeli. Jika ada keterangan berikut, ada kemungkinan besaran gula
dan garamnya lebih tinggi dari yang tertera:
- Lemak jenuh (termasuk kelapa sawit atau minyak kelapa) Jumlah yang tertera harus kurang dari sepertiga total asupan lemak harian.
- Lemak trans (termasuk minyak nabati) – harus lebih sedikit dari lemak jenuh.
- Gula biasa (seperti sucrose, fructose, glucose, maltose), sirup jagung, sirup biji gandum, sirup glukosa atau gula alkohol (misalnya sorbitol) – harus kurang dari sepertiga total asupan harian.
- Garam – Jika pada label hanya dituliskan sodium, kalikan jumlahnya dengan 2.5 dari total harian garam yang dibutuhkan.
15. TEGAKKAN
“Meski
belum terlalu tua, banyak postur tubuh yang mulai berubah. Seperti
membungkuk akibat tulang belakang yang berkurang fleksibilitasnya. Tak
hanya membuat penampilan terlihat lebih tua tapi juga kurang baik bagi
kondisi tulang,” ucap Pelatih Yoga, Lynne Robinson. Berikut beberapa
gerakan dari peregangan tulang punggung dan paha bawah yang
direkomendasikan Lynne:
- Berbaring dengan pinggul merapat ke matras, kaki lurus dan rileks, posisi t angan berada di samping tubuh dengan telapak menghadap langit-langit.
- Tarik napas, lalu keluarkan sambil angkat perlahan kepala, leher dan dada bagian atas dari matras. Usahakan dada bagian bawah tetap menyentuh matras. Dalam hitungan detik, angkat kedua tangan dengan posisi telapak menghadap bawah. Pada saat yang sama, tarik kedua kaki ke arah dalam hingga bebentuk paralel dan menyentuh paha.
- Buang napas secara perlahan saat Anda kembali ke posisi awal.
- Ulangi peregangan tadi hingga tubuh Anda (terutama bagian punggung) terasa rileks.sumber : http://www.lounge.agarirs.com/2012/08/15-langkah-lebih-sehat-awet-muda.html