Cyber4rt

Saya pernah meng-install sebuah komputer, kelihatannya berhasil dan berjalan dengan normal, tapi beberapa hari kemudian rusak lagi dan saya menyangka karena sebab memasukkan sebuah CD bajakan yang didalamnya ada program yg Autorun men-delete system, kemudian saya lakukan istallasi ulang lagi dan berjalan dengan normal lagi, namun beberapa hari kemudian Kondisi Komputer sangat lambat walaupun menggunakan prosessor Core 2 Duo 2,93 GHz dengan RAM 2 Gb DDR3, proses ini berlangsung sampai 4 kali kerusakan system dan 4 kali saya lakukan instalasi lagi. Setelah di cek, ternyata memang Hard Disk yang telah rusak.

Untuk men-cek kondisi Hard Disk dengan cepat, Anda bisa menggunakan software HDD Sentinel dan saya men-Share yang versi DOS karena dapat memproses dengan cepat untuk men-Cek Hardisk SATA. File downloadnya nanti berbentuk ISO, maka Anda dapat langsung mem-burning ke CD.

Cara Mengetahui Kerusakan Hard Disk dengan HDD Sentinel :

File iso yang Anda download tadi burning ke CD
Masukkan CD Hdd Sentinel yg diburning tadi ke CDROOM Komputer Anda
Setting BIOS komputer Anda agar CDROOM bisa booting di urutan pertama, kemudian simpan (F10) dan keluar dari BIOS.
Kemudian komputer akan langsung booting dari CD dan HDD Sentinel akan langsung melakukan cek Hard Disk anda.
Hasil akan langsung terlihat seperti gambar di bawah ini :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Health : Kalau angkanya di bawah 100%, biasanya Hard Disk sudah mengalami masalah (kritis/hendak rusak) dan biasanya windows sudah tidak stabil dan melambat. Dalam kondisi seperti ini backuplah / amankan data Anda selagi ada kesempatan, karena harddisk sudah rawan rusak dan jika terlambat Anda akan kehilangan data penting. Harddisk yg bagus kondisi Health : 100%

Perf : adalah kondisi file simpanan di Hard Disk tersebut (bukan kondisi fisik Hard Disk)

Power On : indikator yg menunjukkan berapa lama Hard Disk itu sudah digunakan.

Temp : adalah temperatur HDD yg menunjukkan suhu Hard Disk.

Program HDD Sentinel ini juga dilengkapi juga dengan indikator warna :
Hijau : kondisi bagus.
Kuning : kondisi waspada / kurang bagus.
Merah : kondisi rusak

Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Mari Kita Mengenal RAM Lebih Jauh

Fstart | 25 June 2012 | 8:26 PM

Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.

Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.

Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.

Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.

Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).

Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.

Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

sumber

Aplikasi Terbaik Pendukung Twitter

Cyber4rt | 22 June 2012 | 6:00 PM

Koleksi Aplikasi Hacking Terpopuler

Cyber4rt | 21 June 2012 | 3:26 PM

Tombol Shortcut Keyboard Di Komputer

Cyber4rt | 20 June 2012 | 5:41 PM

Cara Membuat Auto Generated Content

Kumpulan Rumus Kalkulasi Wireless

Cyber4rt | 18 June 2012 | 1:49 AM

Cara Download Video Youtube di Google Chrome

Cara Mengetahui Profil Palsu Di Facebook

Cyber4rt | 17 June 2012 | 4:24 AM

Proses Deteksi Wajah di Komputer

Cyber4rt | 15 June 2012 | 1:48 AM

Cara Membuat Web Hosting Gratis di Youhosting

Cyber4rt | 14 June 2012 | 12:27 PM

Buat teman-teman yang tertarik ingin membuat situs penyedia hosting gratis silahkan simak baik-baik panduan berikut ini.

Langkah 1

Daftar dan Buat Domain untuk situs kamu (gunakan saja domain gratis misal : www.dot.tk atau www.co.cc)

Buat Domain utama yang akan kamu gunakan sebagai alamat situs penyedia layanan hosting gratis punya kamu sendiri.

- pertama, masuk ke situs www.dot.tk atau ke www.co.cc

- lakukan pendaftaran untuk mendapatkan Akun buat kamu. (saya mendaftarkan freehostindo.co.cc)

- Setelah memiliki Akun di www.co.cc lalu buatlah nama Domain yang kamu inginkan.

(dalam tutorial ini saya pakai contoh registrasi di www.co.cc, namun kamu saya sarankan gunakan www.dot.tk karena ternyata lebih handal)

- Setelah berhasil mendapatkan nama domain lalu klik Set Up dan masukkan Name Server untuk domain kamu itu. Name Server-nya adalah:

NS1.MAIN-HOSTING.COM

NS2.MAIN-HOSTING.COM

NS3.MAIN-HOSTING.COM

NS4.MAIN-HOSTING.COM

NS5.MAIN-HOSTING.COM

Masukkan Name Server

(Dalam langkah pertama ini sebenarnya akan lebih baik jika kamu menggunakan nama domain premium seperti .com atau .net agar situs hosting pribadimu nanti terlihat lebih professional, namun jika sekedar untuk latihan silahkan gunakan .co.cc)

Setelah semua beres, lalu tutup saja www.co.cc dan lanjut ke langkah ke 2

Langkah ke 2

Daftar Reseller Hosting Gratis dari Youhosting.com dan Buat Situs Layanan Hosting Gratis

1. Buka www.youhosting.com

2. Mendaftarlah disana dengan klik Sign Up, lalu isi form Pendaftarannya, ikuti petunjuknya sampai selesai.

Masukkan nama domain sebagai nama situs hosting gratismu

3. Setelah selesai pendaftaran, buka email yang kamu gunakan untuk mendaftar, disana seharusnya sudah ada email konfirmasi dari Youhosting, klik saja link konfirmasi untuk mengaktifkan Akun kamu.

4. Setelah Akun aktif, lalu Log In lah dengan Akun kamu tersebut.

Setelah Log In tugas kamu sekarang adalah melakukan setting dan pembuatan halaman utama situs penyedia hosting gratis punya kamu sendiri.

1. Install dulu halaman utama situsmu, yaitu dengan masuk ke menu Look and Feel – Install Main Website

Buat halaman situsmu (main website)

Atau jika tidak berhasil, buat saja situs utamanya dengan PHP lalu install/upload-lah melalui File Manager di Control Panel hostingmu. Bagi yang tidak menguasainya ada cara mudah, yaitu mendesain situs utamanya dengan Wordpress. Maksudnya yaitu kita buat situs utama penyedia hosting gratis punya kita tersebut dengan menginstall-nya dengan CMS wordpress (install melalui Control Panel hosting).

Caranya;

Masih dari halaman setting atau pengaturan Youhosting, lalu kamu pilihlah menu Configuration, lalu pilih Master Domains, setelah itu akan tampil Domain utama situs kamu pada kolom sebelah kanan, selanjutnya klik saja pada pilihan Manage. (Lihat gambar dibawah ini sebagai panduan).

Klik Manage untuk masuk ke cpanel hosting

Setelah itu nanti kamu akan menuju halaman Control Panel hosting.

Kemudian, dari Cpanel hosting inilah kamu mulai buat situs/website utama untuk situs penyedia hosting gratis punya kamu. Agar proses pembuatannya cepat saya sarankan gunakan saja fasilitas AutoInstaller yang sudah disediakan, lalu nanti pilihlah Wordpress untuk platform situs kamu saat install nanti.

Auto Installer pada Cpanel Hosting

Setelah proses install selesai, lalu coba buka alamat situsnya, apakah sudah jadi?

Setelah situs utamanya jadi/berhasil dibuat, lalu kembali lagi ke halaman pengaturan pada Youhosting untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

2. Selanjutnya yaitu membuat form untuk Pendaftaran calon User.

Jadi bagi orang/user yang ingin membuat akun di situs hostingmu nanti mereka itu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, untuk itu kita harus menyiapkan form pendaftarannya.

Caranya :

Klik saja pada menu Look and Feel – Client Sign-Up Form, lalu pada halaman sebelah kanan pilihlah pertanyaan apa saja yang akan kamu tampilkan dalam Form pendaftaran hosting di situsmu.

Membuat form untuk pendaftaran user

3. Setelah merasa cukup, lalu Copy script yang diberikan, selanjutnya Paste-kan script tersebut pada template halaman situs utama yang akan kamu gunakan sebagai situs penyedia hosting.

Halaman posting Wordpress

(Seperti saya contohkan tadi, jika membuat situsnya menggunakan CMS Wordpress maka Paste saja pada bagian form seperti ketika membuat Posting, pastikan posisi posting pada pilihan HTML), tentunya sebelumnya kamu harus Log In dulu ke situs wordpress kamu (biasanya log in melalui alamat http://alamatsituskamu.co.cc/wp-admin).

4. Sedangkan form Log In dan form “Reset Password” bisa kamu buat dengan cara Copy Script dari halaman pengaturan Client Sign Up Form diatas lalu Paste pada bagian Widget (Text) situs utama kamu (untuk yang menggunakan wordpress seperti contoh saya tadi).

5. Setelah itu Save/Simpan, dan lalu lihat hasilnya.

Jika kamu mengikuti panduan saya ini dengan cermat saya yakin sampai langkah ke-2 poin ke-5 diatas maka berarti kamu sudah memiliki sebuah situs penyedia hosting gratis milik kamu sendiri (tentunya merupakan reseller hosting gratis dari Youhosting.Com).

Selain pengaturan utama seperti diatas, kamu bisa juga mempercantik situs penyedia hosting gratismu dengan tampilan dan logo buatan kamu sendiri agar terkesan lebih professional dan tidak begitu terlihat layaknya reseller hosting gratisan.

Saya contohkan, pada situs penyedia hosting gratis http://worldfiles.tk/ disana sudah di ubah tampilan halaman Log In Control Panel dan halaman Log In webmail dengan tampilan dan logo buatan sendiri.

Jika kamu ingin merubah tampilan situsmu silahkan coba saja edit melalui menu Look and Feel – Logo Header Footer

Modifikasi tampilan situs dan logo

Demikian panduan dan setting utama yang kamu butuhkan untuk membuat sebuah situs penyedia hosting gratis dengan memanfaatkan layanan reseller hosting gratis dari Youhosting.com

Sumber: http://ada-gratis.blogspot.com

Tutorial Dasar Visual Basic #3

Cyber4rt | 05 June 2012 | 3:00 AM

Membuat Project Baru

Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] > [New Project] atau dengan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3. berikut.

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:

(1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.

(2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

(3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

(4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain

(5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

(6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

(7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
(8) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

(9) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).

Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.4 dan gambar 1.5

Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar 1.6 di bawah ini:

Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:
(1) Click ikon [Label] pada [ToolBox]
(2) Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan
(3) Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan

Catatan:
Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program.
Modul

Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan “Hello world”, maka piliha properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut:

Dan untuk menjalankan program click ikon Run () pada toolbar atau pilih menu [Run] > [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah:

<< #2

#4 >>

Recent Post

Muhammad Ibnuh | 20 July 2012 | 4:45 PM

Cyber4rt | 17 July 2012 | 2:45 AM

Muhammad Ibnuh | 12 July 2012 | 5:16 PM

Cyber4rt | 10 July 2012 | 4:32 PM

Unknown | 29 June 2012 | 11:09 PM

Cyber4rt | 27 June 2012 | 12:30 PM