Jika di Indonesia baru-baru ini menerapkan teknologi 4G, ilmuwan dari Inggris malah kini tengah menguji coba teknologi generasi kelima (5G) yang baru.
Para ilmuwan 5G Inovation Centre (5GIC) University of Surrey, Inggris mengklaim 5G akan jauh lebih unggul dari 4G. Gambarannya, dengan teknologi 5G baru itu, untuk mengunduh 15 film hanya butuh waktu 0,5 detik. Hal ini dikarenakan, jaringan internet generasi kelima baru ini 65 ribu kali lebih cepat dari 4G.
Dari kecepatannya, 5G mampu melesat mencapai satu tera byte (125 gigabyte) per detiknya, sehingga tidak ada masalah untuk mengunduh puluhan film dalam hitungan satu detik.
"Kami ingin menjadi yang pertama di dunia untuk ditunjukkan seperti kecepatan tinggi (5G)," ujar Direktur 5GIC, Profesor Rahim Tafazolli dilansir Viva.co.id, Jumat, 27 Februari 2015.
Tes pertama yang mereka lakukan ini dengan menggunakan nirkabel, hampir setara dengan kecepatan serat kabel optik. Para ilmuwan ini menggunakan pemancar besutan sendiri untuk menerima dan mengujinya dalam jarak lebih dari 100 meter.
Diketahui, hasil teknologi 5G dari para ilmuwan telah melewati teknologi 5G besutan Samsung. Pada Oktober tahun lalu, teknologi 5G Samsung hanya memiliki kecepatan 7,5 gigabyte (940 megabyte) per detiknya.
Hasil teknologi 5G yang dirasa memuaskan, ilmuwan 5GIC ingin mengujinya pada ruang publik. Dan regulator telekomunikasi dan penyiaran Inggris, Ofcom, telah mengisyaratkan teknologi ini bisa dirilis pada 2020.
"Kami telah mengembangkan lebih 10 teknologi terobosan dan salah satu dari mereka berarti kami dapat melebihi 1 Tbps nirkabel. Ini adalah kapasitas yang sama dengan serat optik, tapi kami melakukannya tanpa kabel," ungkap Tafazolli.
Teknologi 5G ini memungkinkan pengguna ponsel pintar dapat bermain game hologram secara real time. Ofcom mengatakan sebelumnya, mereka mengharapkan 5G mampu memberikan 10-50 gigabyte per detiknya. (Amal Nur Ngazis, Agus Tri Haryanto)
Teknologi 5G ini memungkinkan pengguna ponsel pintar dapat bermain game hologram secara real time. Ofcom mengatakan sebelumnya, mereka mengharapkan 5G mampu memberikan 10-50 gigabyte per detiknya. (Amal Nur Ngazis, Agus Tri Haryanto)