Facebook akhirnya menambal bug atau celah keamanan, yang sebelumnya bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menghapus foto pengguna. Beruntung, celah keamanan tersebut tak dibiarkan terlalu lama berkat kejelian peneliti keamanan yang membantu Facebook bernama Laxman Muthiyah.
Muthiyah menemukan sebuah bug yang sebetulnya relatif sederhana. Namun menurutnya, bug ini tidak saja berisiko menghapus data foto pengguna Facebook, melainkan mungkin juga bisa digunakan untuk menghapus seluruh jenis data.
"Semua album foto yang dimiliki oleh seorang pengguna, page atau grup bisa dihapus," jelasnya seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (13/2/205)
Dijelaskan lebih lanjut, bug ini berkaitan dengan Graph API Facebook. Pengguna sebenarnya tidak bisa menggunakan Graph API untuk menghapus foto atau album orang lain. Tapi dengan memanipulasi akses dari perangkat mobile-nya, Muthiyah berhasil meyakinkan sistem keamanan Facebook bahwa album itu adalah miliknya sehingga dia bisa mendapatkan akses sepenuhnya ke album yang sebenarnya milik akun orang lain.
Muthiyah mengatakan bahwa bugtersebut cukup menggangu, hingga kemudian ia laporkan kepada Facebook. Raksasa jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini pun menanggapinya denganserius dan langsung membereskannya hanya dalam waktu dua jam.
Upaya Muthiyah mencari bug di layanan Facebook ini kabarnya berbuah manis. Rumornya Facebook memberikan hadiah sebesar US$ 12.500 atau setara Rp 159,8 juta kepada Muthiyah sebagai imbalan.
Credits: Adhi Maulana