Pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya mengakui masalah resepsi pernikahan yang tak kunjung digelar menjadi pangkal masalah keretakan rumah tangganya bersama Enji. Sebelumnya Enji juga mengungkapkan hal yang sama saat menggelar jumpa pers baru-baru ini, seperti dikutip Cyber4rt dari Detikcom.
"Karena masalahnya resepsi, tadinya kita sudah sepakat respesi. Tiba-tiba dari sana tidak menginginkan resepsi," ungkapnya ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2013) malam.
Tapi Ayu menegaskan, dirinya dan keluarga hanya menginginkan acara resepsi sederhana. Bukan harus pesta pernikahan yang megah dan mewah.
"Saya dan keluarga sudah berencana akan mengadakan resepsi sederhana. itu pun di rumah, bukan di gedung mewah, ataupun di hotel yang megah," jelasnya.
Sebelumnya menurut Enji, keluarga Ayu mendesak agar menggelar resepsi pernikahan secepatnya. Enji pun mengaku menyanggupi permintaan tersebut dengan syarat menunggu waktu yang tepat.
Tapi menurut versi sang pelantun 'Alamat Palsu' itu, keluarga suaminya menolak untuk menggelar resepsi.
Ayu dan Enji menggelar akad nikah sederhana pada 4 Juli lalu di kediaman sang pedangdut. (M Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot)
"Karena masalahnya resepsi, tadinya kita sudah sepakat respesi. Tiba-tiba dari sana tidak menginginkan resepsi," ungkapnya ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2013) malam.
Tapi Ayu menegaskan, dirinya dan keluarga hanya menginginkan acara resepsi sederhana. Bukan harus pesta pernikahan yang megah dan mewah.
"Saya dan keluarga sudah berencana akan mengadakan resepsi sederhana. itu pun di rumah, bukan di gedung mewah, ataupun di hotel yang megah," jelasnya.
Sebelumnya menurut Enji, keluarga Ayu mendesak agar menggelar resepsi pernikahan secepatnya. Enji pun mengaku menyanggupi permintaan tersebut dengan syarat menunggu waktu yang tepat.
Tapi menurut versi sang pelantun 'Alamat Palsu' itu, keluarga suaminya menolak untuk menggelar resepsi.
Ayu dan Enji menggelar akad nikah sederhana pada 4 Juli lalu di kediaman sang pedangdut. (M Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot)