Kemarin dikabarkan jika hacker Indonesia menyerang website Australia terkait isu penyadapan telepon dan internet di Indonesia.

Jika di pagi hari kemarin dikabarkan sudah ada lima website Amerika 
Serikat yang diserang oleh hacker Indonesia yang mengatasnamakan dirinya
 hacker sakit hati dan Newbie xCrotz. Siang harinya berdasarkan pengamatan dari Merdeka.com (3/11), sudah ada puluhan website yang berhasil di-deface 
oleh hacker Indonesia.
Selain itu, jika tadinya hanya dua kelompok hacker saja yang 
melakukan aksi ini, maka kali ini ada satu kelompok lagi yang melibatkan
 diri. Kelompok yang menamakan diri Java Cyber Army ini salah satunya 
melakukan aksi hack di situs http://www.towninsight.com.au/ dengan 
men-deface tampilan menjadi simbol dari Java Cyber Army dengan tulisan 
"Sorry Admin, this is not joke or dream, this is f*ck*ng reality, tell 
on Your Government, stop all forms of tapping into Indonesia, or we will
 make your internet networl destroyed" di bawahnya.
Sebelumnya temuan Citizen Lab tentang adanya software FinFish di 
jaringan telekomunikasi Indonesia merupakan bukti adanya penyadapan 
telepon dan internet di Indonesia.
Ronald Deibert, Director Citizen Lab, mengatakan didapat fakta bahwa 
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia juga telah menandatangani 
kontrak senilai USD 6,7 miliar dengan Gamma TSE untuk mengimpor 
alat-alat penyadapan.
Berikut daftar websites yang berhasil di-defaced oleh hacker Indonesia:
