Seorang pejabat asal Indonesia, sebut saja namanya si Tikus, mendapat undangan dari seorang pejabat pemerintah Malaysia. Saat tiba di Malaysia, si Tikus dijamu, dihibur dan kemudian diajak mengelilingi rumah megah milik sang tuan rumah. Saat ngobrol, Tikus iseng-iseng bertanya:
"Wah kamu pejabat biasa, tapi kok bisa punya rumah megah begini ya?". Sang pejabat Malaysia ini pun tersenyum, lalu mengajak Tikus ke dekat jendela dan menunjuk keluar, "Kamu lihat jembatan besar di sebelah sana?", ucapnya. Tikus mengangguk. "Nah, dari proyek jembatan itu saja aku dapat 10 persen", katanya sambil mengedipkan mata dan menepuk dadanya. Tikus mengangguk-angguk.
Sebulan kemudian, pejabat dari Malaysia itu melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Setelah menikmati jamuan dan hiburan, sang pejabat Malaysia itu diajak ke rumah si Tikus. Dia sangat terkejut melihat rumah si Tikus yang bagaikan istana raja, villa megah lengkap dengan kolam renang, lapangan tenis, helipad dan lapangan golf pribadi serta sembilan mobil mewah.
"Wah kamu pejabat biasa tapi kamu lebih hebat! Rumah kamu kayak istana begini? Jauh lebih megah dibanding rumah saya", kata pejabat asal Malaysia tersebut sambil terheran - heran.
Tikus kemudian mengajaknya ke dekat jendela, lalu menunjuk keluar sambil berkata, "Kamu lihat gedung 35 lantai disana?". Pejabat Malaysia ini pun mencari gedung yang ditunjukkan Tikus, tetapi dia tetap tidak melihatnya.
"Mana? Gak ada gedung kok disana?". Tikus mengedipkan mata sambil menepuk dada, "Ya emang gak ada, karena duitnya 100 persen masuk ke kantong saya!".