Facebook uji coba sebuah fitur “Trending” topik yang mengumpulkan beberapa keyword / topik yang lagi hangat saat ini di jaringan sosial mereka. Dan langkah ini merupakan langkah yang membuat raksasa jejaring sosial terbesar di dunia ini tidak mungkin bisa untuk melakukan pembelaan apa pun mengenai pernyatan bahwa Facebook meniru Twitter. Fitur baru akan menunjukkan sekitar lima keyword atau topik yang banyak dibicarakan di sudut kanan atas halaman news feed Facebook, meskipun untuk sementara fitur ini “hanya tersedia bagi sebagian kecil pengguna di AS.” Hal ini sesuai dengan yang juru bicara Facebook tegaskan kepada Wall Street Journal, kemarin.
“Kami tengah menjalankan sebuah tes unit kecil untuk News Feed , ” kata juru bicara tentang sistem baru tersebut. Ia menggambarkan sistem ini “masih dalam tahap awal pengembangan.”
Dikutip dari Idgeeks, kemunculan dari trending box ini pertama kali pada hari Kamis, dan hadir beberapa bulan setelah Facebook menambahkan hashtags untuk membuat pencarian tema umum lebih mudah. Jika pengguna Facebook menyertakan hashtag dalam status maka posting yang lama akan otomatis disertakan untuk pencarian topik tersebut.
Yang membedakan fitur hashtag di Facebook dan Twitter adalah ada pada sisi privasi. Di Twitter kita hanya mengubah profile kita ke mode umum (public) atau pribadi (private), sementara Facebook menggunkan pendekatan kebijakan privasi yang jauh lebih detil. Dengan menetapkan tingkat privasi individu, posting degan hashtag dapat dibuat untuk tidak muncul dalam pencarian umum tapi masih terlihat oleh teman atau keluarga.
Fitur Trending Box ini merupakan bagian dari dorongan terbaru Facebook untuk menghadirkan konten yang lebih relevan, konten sensitif terhadap waktu para penggunanya, terutama mereka yang mungkin biasanya kehilangan sebuah berita. Facebook hanya ingin memastikan berita yang menarik tidak hilang hanya karena pengguna baru membuka Facebook mereka tidak scroll sampai ke bawah cukup jauh untuk melihatnya.
Sementara itu, Facebook juga baru saja menghadirkan fitur kolaboratif yang lebih baru yang telah ditambahkan ke semua penggunanya secara bertahap, seperti galeri / album foto bersama yang memungkinkan sampai lima puluh orang untuk berkontribusi. (Frenavit Putra)