04 March 2013

Ke Jerman, SBY Lupa Mau Bahas Apa

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, 3-5 Maret 2013. Rombongan berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad pagi, 3 Maret 2013, tepat pukul 09.00 WIB.

Sebelum lepas landas, SBY memberikan pernyataan pers ihwal kunjungannya ini. Menurut dia, kunjungannya ke Jerman untuk memenuhi undangan Presiden Republik Federal Jerman Joachim Gauck, dilansir dari laman Tempo.co.

Ke Jerman, SBY Lupa Mau Bahas Apa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Di Jerman, ia bersama Presiden Gauck dan Kanselir Jerman Angela Merkel bakal membahas sejumlah agenda bilateral. Mereka ingin merealisasikan kesepakatan kedua negara yang disebut dengan Deklarasi Jakarta. Deklarasi ini disepakati Juli tahun lalu saat Kanselir Merkel berkunjung ke Indonesia.

Menurut Presiden, dalam kesepakatan itu, kedua negara akan fokus pada lima plus tiga agenda yang menjadi prioritas kerja sama bilateral. "Yang pertama di bidang ekonomi, kedua di bidang pendidikan, ketiga di bidang riset dan teknologi, yang keempat di bidang, eeee, apa tadi?" kata SBY, yang terlihat bingung.

"Satu, dua, tiga, kemudian yang keempat di bidang kesehatan, dan yang kelima di bidang, eeee, sebentar. Apa satu lagi?" tanya SBY kepada jajaran menteri yang mendampinginya saat konferensi pers. "Industri pertahanan," ujar beberapa menteri, menimpali SBY. "Enggak, sebelum itu," ujar SBY.

SBY lantas melihat catatannya. Ia membaca catatan itu dan terdiam selama hampir tujuh detik. Selesai membaca, ia mengulangi bidang kerja sama yang bakal dibahas dengan Jerman. "Saya ulangi. Ekonomi, betul; pendidikan, betul; riset dan teknologi, betul; kesehatan; dan industri pertahanan," ujar SBY lancar. "Sedangkan plus tiganya adalah pangan, energi, dan transportasi."

Dari Jerman, SBY bakal melanjutkan kunjungan kerjanya ke Budapest, Hungaria. Ia akan berada di sana selama 1,5 hari mulai 6 Maret nanti. Adapun SBY beserta rombongan dijadwalkan kembali di Tanah Air pada 9 Maret mendatang. (Prihandoko)