JakOnline, Komunitas Pecinta Persija dari Dunia Maya

Banyak cara yang dilakukan supporter Persija dalam memberikan dukungan untuk klub kebanggaannya. Ada yang datang langsung ke stadion setiap Persija bertanding, membeli atribut klub, hingga melalui dunia maya seperti yang dilakukan komunitas Jak Online.

Jak Online on air (Republika Online)

Dilansir dari laman Republika Online, komunitas yang berdiri sejak 7 Juni 2001 ini, termasuk salah satu komunitas tertua di Jakmania, dan cukup konsisten dari awal berdiri hingga saat ini menjelang usianya yang ke-12. Awalnya berupa kumpulan milis chating di MIRC yang dilakukan oleh 6 orang pendiri komunitas ini pada tahun 2000. Komunitas ini pun berkembang di dunia maya, hingga memiliki satu wadah walaupun masih berbentuk kumpulan foto di thejakmania.tripod.com. Akhirnya, pada tanggal 7 Juni 2001 menggunakan domain www.jakmania.net sebagai cikal bakal Jak Online.

Di perjalananya Jak Online berimigrasi dari domain www.jakmania.net kemudian berganti dengan domain www.jakmania.org di tahun 2003 hingga tahun ini domain tersebut masih digunakan. Komunitas yang menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam setiap kegiatan dan pengambilan keputusan ini memiliki regenerasi yang berlangsung seperti air mengalir begitu saja, tidak ada pakem yang pasti.

Terhitung sejak awal berdiri hingga saat ini, sudah kurang lebih 3-4 generasi yang mengawal dan membesarkan Jak Online. Rata-rata periode berlangsung selama 2-3 tahun yang biasanya ditandai dengan dilakukan gathering setiap pergantian generasi.

Pada tahun 2010, Jak Online kembali melakukan inovasi dengan membangun dan mengembangkan domain baru www.jakonline.asia dan baru rampung 1 tahun kemudian. Hal ini dikarenakan kesibukan dari tiap kru di luar Jak Online. Domain tersebut kini pun berjalan seiring sejalan dengan domain www.jakmania.org.

Tujuan dibuat dan dikembangkannya domain www.jakonline.asia ini dikarenakan, makin banyaknya pecinta Persija yang tidak hanya berasal dari Jakarta, Indonesia, melainkan juga dari luar negeri. Bisa diambil contoh, negara semenanjung melayu, seperti Singapura, Malaysia, negara Asia lain seperti Korea, Jepang, bahkan hingga di belahan beberapa negara Eropa dan Amerika. Sehingga, diputuskan mengambil nama "Asia" dengan dimaksudkan impian Jak Online untuk bisa "Go Internasional", walaupun masih butuh waktu dan kerja keras yang ekstra untuk mewujudkan hal tersebut.

Saat ini, Jak Online digawangi oleh 13 orang kru yang bahu membahu memberikan informasi tentang Persija. Berita yang tersaji pun selalu update dan tentunya dari sudut pandang Jak Online yang memang berlatar belakang supporter Persija. Mulai dari hadir ketika sesi latihan rutin Persija, saat pertandingan home, maupun ketika pertandingan away Persija, Jak Online berusaha untuk selalu hadir.

Komunitas Jak Online mungkin komunitas yang sedikit berbeda dengan komunitas lain yang ada di lingkup supporter Persija. Jak Online tidak punya agenda kumpul rutin, karena dilihat dari namanya maka lebih sering diskusi yang difasilitasi dunia maya seperti Email, grup Blackberry Messenger, grup Facebook, Yahoo Messenger dan yang lainnya.

Mungkin banyak yang bertanya, "Di sektor mana sih Jak Online saat pertandingan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno berkumpul?" Ini pertanyaan yang juga memiliki jawaban yang cukup unik, seperti halnya ketika Jak Online tidak mempunyai agenda rutin kumpul, maka ketika di stadion pun kami lebih banyak melakukan tugas peliputan.

Selain kegiatan off air, Jak Online juga memiliki kegiatan on air yakni siaran bertajuk "Jakarta Football Community" kerjasama dengan Radio Republik Indonesia yang mengudara setiap hari Sabtu pukul 21.00-01.00.

Kini, agenda terdekat Jak Online yakni akan mengadakan event ulang tahun Jak Online ke-12 di bulan Juni. Event ini akan melibatkan pecinta Persija di luar kru Jak Online untuk membantu acara ini, maka dari itu telah berlangsung proses open recruitment. Selain itu, juga diadakan lomba video dan lomba disain banner untuk memeriahkan acara ini. (Zani)