Perusahaan IT benar-benar menjadi bulan-bulanan para peretas dalam beberapa minggu terakhir. Kali ini, Microsoft juga berhasil dibobol oleh orang luar.
Microsoft. © Merdeka.com |
Seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/2), perusahaan yang dilahirkan Bill gates ini melaporkan diri mengikuti jejak Apple dan beberapa perusahaan lainnya yang terkena serangan para peretas. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa sejumlah komputer di markas mereka terserang namun tidak ada indikasi data pelanggan tercuri.
Hingga saat ini, media masih menunggu apa langkah yang akan dilakukan Microsoft atas hal ini. Mungkin saja, Microsoft masih melakukan gerak cepat menemukan lubang di sistem mereka dan segera menambalnya.
Aksi peretasan ini mengingatkan kita pada apa yang terjadi terhadap Apple seminggu silam. Pada saat itu, Apple diserang melalui lubang di program yang menggunakan bahasa Java sehingga mereka kewalahan menanganinya.
Serangan ini sendiri merupakan yang kesekian kalinya terjadi di bulan ini. Pada awal bulan, Twitter diserang databasenya dan diperkirakan ada 250 ribu data pelanggan tercuri. Setelah itu, giliran Facebook, Apple, dan Microsoft yang secara berurutan diretas. (Alvin Nouval)