1. Trace-Safe
Sebuah alternatif dengan melakukan scan tubuh. Pemeriksaan dengan melakukan scan tubuh pada calon penumpang pesawat sudah lazim digunakan disetiap negara. Namun kebanyakan alat seperti itu menggunakan teknologi yang mengandung radiasi yang berbahaya bagi tubuh apalagi yang terlalu sering terkena dosis radiasi. Sebuah perusahaan di Israel yang bekerjasama dengan perusahaan AS bersama-sama membuat solusinya.
Trace-Safe dari Israel dan Raptor dari Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah alat dengan proses kimia, yang disebut TraceGuard, yang dapat mendeteksi dan menganalisis calon penumpang dan barang-barang bawaannya dengan cepat. Teknologi ini dapat mendeteksi bahan berbahaya dan yang tidak berbahaya seperti parfum atau obat-obatan. Alat tersebut tidak akan salah ketika mendeteksi bahan kimia yang berbahaya, alat tersebut dapat mendeteksi bahan kimia apa yang kira-kira dapat dibuat menjadi bahan peledak dan senjata kimia untuk aksi teror di bandara maupun didalam pesawat.
Alat tersebut dapat diintegrasikan kedalam sebuah alat scanner dan magnetometer dan juga menjadi sebuah tongkat yang dapat melintasi diatas dua orang sekaligus bersama koper bawaannya.
2. Suspect Detection System - Menelusuri melalui keringat tersangka teror.
Suspect Detection System/Sistem Deteksi Tersangka (SDS) adalah sebuah interogasi dan teknologi otomatis memeriksa latar belakang, baik untuk pelancong dan karyawan bandara. Ini seperti mesin polygraph untuk menangkap teroris - alat penyaringan canggih dan otomatis yang dapat mengidentifikasi yang berpotensi sebagai tersangka dari antara puluhan ribu orang.
Dengan alat penyeleksi calon penumpang dan aparat keamanan di bandara, selalu ada bahaya yang ditimbulkan oleh faktor kesalahan manusia (human error) dalam melakukan pemeriksaan keamanan. Oleh sebab itu, Israel membuat sebuah alat bernama SDS VR-1000 yang mampu mendeteksi teroris secanggih apapun yang bahkan namanya tidak ada dalam daftar polisi Interpol atau Homeland Security.
Teknologi ini bekerja seperti detektor kebohongan untuk memantau ketakutan psikologis dan fisiologis tersangka teror dan untuk meredakan kekhawatiran riwayat ketakutan masyarakat di Amerika. Alat tersebut bekerja seperti sebuah robot, mencari isyarat bahwa hanya pada tersangka teroris alat ini akan mengeluarkan sebuah isyarat.
3. BellSecure - Menggabungkan Data.
BellSecure adalah perusahaan keamanan Israel yang begitu tinggi di rantai keamanan yang tidak mungkin Anda bisa mencari situs web tersebut. Platform keamanan baru, menurut Sela, memfasilitasi komunikasi real time dan peringatan bagi wisatawan dan kargo. Perusahaan start-up yang dikembangkan oleh tiga pengusaha Israel, sekarang sedang dipromosikan di kedua negara yaitu Israel dan Kanada.Dibuat oleh mantan tentara yang sangat bergengsi, 8200 IDF Intelligence Corp group. Platform menyediakan link yang hilang antara identifikasi dan verifikasi orang dan kargo di bandara dengan pemerintah setempat dan seluruh dunia. Dengan banyak sistem di berbagai negara, yang sebagian besar tidak kompatibel, solusi BellSecure dapat membantu identitas daftar larangan terbang aman dan handal yang berasal dari data secara real time dari berbagai sumber.
Sela mengatakan, alat ini dapat mengatur keamanan dengan sekali jalan secara berbarengan. Ia juga mengatakan bahwa pejabat keamanan Amerika Serikat membeli system keamanan seharga $14 juta yang mana tidak akan pernah bekerja secara maksimum. BellSecure menghubungkan Homeland Security, data Interpol, gambar, suara dan video untuk membuat database terpadu yang dapat dikelola di seluruh dunia.
4. Eltel - Memonitoring monitor.
Eltel, anak perusahaan dari Grup Elul, menyediakan dukungan logistik untuk angkatan bersenjata Israel dan instansi pemerintah. Eltel telah mengembangkan sistem pelatihan komputerisasi yang "cerdas" yang membantu menangani personel bandara dengan cepat dan kompeten dengan risiko keamanan. Ini adalah sistem pelatihan terpadu. "Perusahaan ini memiliki program kompetensi yang sangat unik, yang dapat memverifikasi pada scanner untuk seberapa baik seseorang melakukan keamanan," jelas Sela.Perusahaan ini menyediakan program pemeriksaan secara kompetensi yang terus menerus. Tidak ada lagi orang lain di dunia ini yang memilikinya. Tidak hanya dapat membantu memberitahu manager ketika staff butuh istirahat untuk mengistirahatkan mata mereka, ia dapat menciptakan sebuah standar tentang bagaimana aparat keamanan dikelola dan dimonitor.
5. WeCU
WeCU bertujuan untuk memadukan teknologi tinggi dengan psikologi. Hal ini menyajikan simbol dan gambar yang hanya memantau operasi teror tertentu. Bayangkan tiba-tiba Anda melihat foto ibu Anda diproyeksikan pada dinding bandara. Itulah ide di belakang WeCU, yang mengumpulkan reaksi yang tidak biasa pada gambar untuk melacak dan menggagalkan tersangka.6. Kartu "Biometric VIP".
Orang-orang yang senang berpergian menggunakan pesawat senang mengetahui adanya kartu biometrik yang dikeluarkan oleh pemerintahan Israel oleh otoritas bandara, dimana cara ini dapat memudahkan penerbangan dengan aman tanpa takut adanya teror dipesawat.7. MagShoe
Meskipun banyak teknologi keamanan bandara Israel digunakan di seluruh dunia yang tidak terdeteksi dengan mata telanjang, banyak wisatawan Amerika yang sudah akrab dengan MagShoe. Malahan prosedur kadang-kadang mempersulit dan selalu merepotkan dimana seseorang harus memindahkan sepatunya untuk pemeriksaan keamanan bandara.
MagShoe buatan Israel membuat calon penerbang dan wisatawan merasa nyaman ketika melangkah ke alat pemeriksa. Perangkat hanya membutuhkan beberapa detik untuk memindai senjata tersembunyi.
Jika penggunaan sistem TraceGuard menjadi luas, MagShoe akan menjadi usang, kata Sela. Tapi MagShoe masih sangat efektif untuk melacak benda tersembunyi di sekitar pergelangan kaki. Alat tersebut dapat ditemukan di samping mesin scanner dan x-ray di seluruh Amerika.
8. Vigilant - Tidur dengan satu mata terbuka
Vigilant's surveillance systems tetap terjaga bahkan jika personil keamanan tertidur. Perusahaan yang berbasis di Tel Aviv, bekerja sama dengan perusahaan Pelco di California, memiliki instalasi yang sudah mutahir di berbagai lokasi di AS termasuk George Bush Intercontinental Airport di Houston, Texas, dan Salt Lake City International Airport di Utah.Sistem monitoring digital yang cerdas meningkatkan pencegahan dari kejahatan dan teror, tidak hanya di bandara tetapi juga di jalan-jalan Amerika, seperti di Manhattan misalnya, salah satu dari puluhan lokasi yang terhubung ke sistem pemantauan digital tersebut. Pusat Video Surveillance adalah perusahaan solusi manajemen digital sepenuhnya yang menyediakan dinding pengawasan.
9. Briefcam - Memutar balik waktu
Perusahaan Israel ini menyediakan teknologi video sinopsis yang memungkinkan personel keamanan dengan cepat dan efektif me-review dan menyusun cuplikan rekaman video. Briefcam membantu untuk mengidentifikasi seseorang di perlintasan perbatasan, di bandara, atau di sekitar pembangkit listrik. Karena sedikit orang yang diperlukan untuk meninjau rekaman, potensi kesalahan manusia secara drastis dikurangi, seperti tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melacak aktivitas dan mengungkap kejadian yang tidak biasa.
Berdasarkan pada teknologi dari 8200 unit tentara, pertahanan secara visual dapat memantau ratusan kamera pada waktu yang bersamaan. Hanya ini solusi yang digunakan oleh kereta bawah tanah di kota New York di semua stasiun bawah tanah. Jika bandara memutuskan untuk mulai menggunakan video surveillance, maka perusahaan inilah yang akan digunakan sebagai pengelola sistem tersebut.
10. ACRO-P.E.T.
Bahan peledak merupakan salah satu yang paling sulit dipahami dan paling banyak digunakan dalam banyak aksi teror mematikan beberapa dekade terakhir. Namun dengan ACRO-P.E.T yang mirip dengan sebuah pena, sudah dapat mendeteksi bahan peledak tersebut. Perangkat ini sangat sederhana dan hanya dan tidak memerlukan biaya yang banyak untuk mendapatkannya.
Sumber: Thumbfalse