Headlines News :
Home » » Kalimat-Kalimat Penuh Makna dari Steve Jobs

Kalimat-Kalimat Penuh Makna dari Steve Jobs

Cyber4rt | 28 December 2012 | 12:00 PM

Kalimat-Kalimat Penuh Makna dari Steve Jobs
Tokoh inspiratif sekaligus pendiri Apple, Steve Jobs, boleh meninggal dunia, tapi hasil olah pikirannya akan dijadikan warisan yang mampu dikenang sepanjang masa. Di setiap pidatonya, Steve Jobs selalu menyebarkan kalimat-kalimat yang penuh makna dan mendapat banyak pujian. Di bawah ini kumpulan kalimat penuh makna hasil buah bibir Steve Jobs yang pastinya bisa menginspirasi Anda.

Wawancara dengan Playboy pada 1985

“Saya tidak berpikir akan bekerja sekeras ini untuk sesuatu, tapi bekerja untuk Macintosh adalah pengalaman paling menarik dalam hidup saya. Ketika kami selesai presentasi pada rapat pemegang saham, semua orang di auditorium berdiri dan memberi penghargaan dengan melakukan standing ovation selama lima menit. Itu merupakan hal yang tidak akan saya lupakan. Tidak ada yang pernah berpikir bahwa kami bisa menyelesaikan proyek ini. Dari situ semua orang mulai menitikkan air mata.”

Wawancara dengan Wired pada 1996

“Teknologi membuat hidup kita lebih mudah. Ini bisa menyentuh berbagai sisi kehidupan seseorang yang kita pikir tidak akan bisa. Anda mungkin memiliki anak yang kurang sempurna dan bisa membentuk komunitas dengan orang tua lain yang memiliki pengalaman serupa sehingga bisa mendapatkan informasi medis, dukungan serta informasi obat-obatan yang sangat berguna.”

Wawancara dengan Fortune pada 2000

“Di benak sebagian besar orang, desain itu berarti hanya untuk menutupi sesuatu dan interior adalah sebuah dekorasi. Desain dan interior tak lebih dari produk kain untuk gorden dan sofa. Tapi buat saya, tidak ada yang lebih berharga dari sebuah desain. Ini merupakan jiwa dari setiap kreasi manusia yang mampu menginformasikan tiap-tiap lapisan yang ada dari produk maupun jasa yang dihasilkan.”

Wawancara dengan Business Week pada 2004

“Inovasi datang ketika orang bertemu di jalan atau bercakap-cakap di telepon pada pukul 22:30 tentang sebuah ide. Atau inovasi itu ketika mereka sadar ada sesuatu yang bisa dipecahkan terhadap sebuah masalah. Atau ketika pada sebuah pertemuan dengan enam orang yang dihubungi oleh seseorang karena dia pikir menemukan suatu ide yang akan menghasilkan sesuatu yang hebat dan semua orang mendengarkan dengan antusias.”

Pidato Steve Jobs di Stanford University pada 2005

“Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal. Tidak ada alasan untuk anda tidak mengikuti kata hati anda.”

“Waktu Anda sangat terbatas, jadi jangan sia-sia kan hidup orang lain. Jangan terperangkap oleh dogma yang membuat anda hidup di pemikiran orang lain. Jangan biarkan gangguan dari opini orang lain mengalahkan suara hati anda.”

Konferensi AllThingsD pada 2010

“Tidak ada hal yang lebih menyenangkan daripada menerima email dari seseorang yang tidak saya kenal di berbagai belahan dunia yang baru saja membeli iPad. Ia menceritakan pengalamannya menggunakan iPad dan menyatakan bahwa iPad merupakan produk teknologi paling keren yang ia bawa pulang ke rumah sepanjang hidupnya. Itulah yang membuat saya untuk terus bertahan. Itulah yang menguatkan saya pada 5 tahun lalu, 10 tahun lalu ketika semua kesempatan hampir tertutup. Dan ini yang akan terus menyemangati saya pada lima tahun ke depan apapun yang akan terjadi.”
Share this article :
 
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌
Cyber4rt © 2015 | Some Rights Reserved
ABOUTCONTACTDISCLAIMERPRIVACY POLICYSITEMAPTERMS
Powered by Blogger