Di samping berbagai upaya lain yang mesti dilakukan untuk mencegah tawuran sesama pelajar, kiranya sekolah mesti mengajarkan beberapa hal penting. Pertama, kepada para guru, orang tua dan para siswa diajarkan bahwa tidak ada masalah bisa selesai dengan menggunakan kekerasan.
Alih-alih dari menggunakan ‘logika kekuatan’, semua mesti belajar menggunakan ‘kekuatan logika’ dalam setiap masalah, karena yang pertama hanya dipakai para penjahat yang terdesak atau saat orang dalam perang sedangkan yang kedua adalah alat bagi setiap menusia beradab dan beragama.
Berikut beberapa tips untuk mencegah tawuran sesama pelajar:
Alih-alih dari menggunakan ‘logika kekuatan’, semua mesti belajar menggunakan ‘kekuatan logika’ dalam setiap masalah, karena yang pertama hanya dipakai para penjahat yang terdesak atau saat orang dalam perang sedangkan yang kedua adalah alat bagi setiap menusia beradab dan beragama.
Berikut beberapa tips untuk mencegah tawuran sesama pelajar:
- Para siswa diajarkan bahwa tidak ada masalah bisa selesai dengan menggunakan kekerasan.
- Berhubung kekerasan itu menular, maka pihak yang berwenang harus tegas dalam menindak pelaku tindakan kekerasan.
- Ajarkan cinta dan kepercayaan (trust).
- Lakukan komunikasi yang terus menerus (konstan).
- Bimbing anak didik untuk memiliki ‘role model’ bagi dirinya.
- Ajarkan praktek ilmu bela diri, khususnya bagi mereka yang ‘lemah’. Tekankan prinsip bahwa, untuk menjadi sukses mereka tidak perlu pandai berkelahi.
- Ajarkan ‘ilmu sosial kehidupan’, bahwa ‘hidup memang keras, tapi kita harus tetap optimis’: masalah yang muncul bukan berarti sebuah ‘kiamat’. Sebab banyak kebaikan lain yang dapat membantu mencegah atau mengobati kesedihan luar biasa itu.