Saham Facebook telah naik 23 persen dalam dua minggu terakhir. Facebook dilaporkan sedang menguji coba sistem baru, yang bisa menghasilkan lebih banyak uang untuk jejaring sosial itu, dengan cara menempatkan iklan perusahaan lain pada aplikasi pihak ketiga dan laman aplikasi mobile mereka sendiri.
Untuk sementara Facebook baru mencoba sistem mobile-nya itu pada perangkat bersistem iOS dan Android. Penempatan iklan berdasar pada data pengguna dan link atau tautan yang pernah mereka "Like".
"Kami berhasil menampilkan iklan dari Facebook di Zynga.com selama beberapa pekan dan kami pikir dengan menempatkan iklan mobile di luar Facebook adalah cara lain beriklan," tulis Facebook dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan yang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg itu mengatakan itu "hanya uji coba kecil" dan terbatas di Amerika Serikat."
Saham Facebook telah naik 23 persen dalam dua minggu terakhir meski masih turun 54 persen dari harga penjualan awal. Zuckerberg sebelumnya mengatakan bahwa layanan mobile seperti di ponsel atau tablet, adalah fokus mereka di masa depan.
Meski demikian ia berjanji tidak akan menempatkan iklan pada tempat yang sama dengan news feed pengguna Facebook mobile.
"Kami punya kolom di bagian kanan untuk iklan dan itu luar biasa, bisnis bernilai miliaran dollar. Tetapi untuk mobile, kami tidak bisa melakukannya," ujar Zuckerberg dalam sebuah konfrensi di San Francisco 12 September silam.
