Cyber4rt - Bocah berusia 14 tahun bisa melakukan pembunuhan sadis terhadap 2 orang dewasa. Menurut Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Prof. Adrianus Meliala, faktor yang menyebabkan seorang anak bisa melakukan pembunuhan karena memiliki kemampuan seperti orang dewasa tetapi pikirannya labil.
"Dia memiliki kemampuan sebagai laki-laki dewasa tenaganya besar, tetapi kemampuan dia berfikir itu masih anak-anak," kata Adrianus kepada detikcom, Kamis (19/07/2012).
Menurut anggota Kompolnas ini, setiap orang punya kemampuan untuk berbuat jahat, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal seseorang.
"Semua orang itu punya kemampuan untuk berbuat jahat, ada faktor environment yang bisa memunculkan atau menenggelamkan potensi kejahatan dalam diri seseorang," Ujar Adrianus.
Adrianus menambahkan, dalam kasus si A, dia dipengaruhi oleh rekannya sehingga tega melakukan pembunuhan.
Adrianus mengatakan, ciri-ciri anak muda saat ini hanya mengikuti kata hati dari pada rasio. Menurutnya motif pelaku membunuh korban karena takut dipenjara, jika tidak dibunuh korban yang mengenal pelaku akan melapor ke polisi.
"Ketika dia pukul korban dia takut akan dipenjara, jadi untuk menghilangkan jejak lebih baik membunuh si korban," terang Adrianus.
A mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena utang piutang. A berprofesi sebagai pemulung dan memiliki pinjaman uang kepada korban. Kebetulan korban Jordan (50) dan Edward (22) biasa meminjamkan uang kepada yang memerlukan.
"Dia memiliki kemampuan sebagai laki-laki dewasa tenaganya besar, tetapi kemampuan dia berfikir itu masih anak-anak," kata Adrianus kepada detikcom, Kamis (19/07/2012).
Menurut anggota Kompolnas ini, setiap orang punya kemampuan untuk berbuat jahat, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal seseorang.
"Semua orang itu punya kemampuan untuk berbuat jahat, ada faktor environment yang bisa memunculkan atau menenggelamkan potensi kejahatan dalam diri seseorang," Ujar Adrianus.
Adrianus menambahkan, dalam kasus si A, dia dipengaruhi oleh rekannya sehingga tega melakukan pembunuhan.
Adrianus mengatakan, ciri-ciri anak muda saat ini hanya mengikuti kata hati dari pada rasio. Menurutnya motif pelaku membunuh korban karena takut dipenjara, jika tidak dibunuh korban yang mengenal pelaku akan melapor ke polisi.
"Ketika dia pukul korban dia takut akan dipenjara, jadi untuk menghilangkan jejak lebih baik membunuh si korban," terang Adrianus.
A mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena utang piutang. A berprofesi sebagai pemulung dan memiliki pinjaman uang kepada korban. Kebetulan korban Jordan (50) dan Edward (22) biasa meminjamkan uang kepada yang memerlukan.
MuhammadIbnuh - Ibnuhdotnet and Tips Gratis
http://news.detik.com/read/2012/07/20/075045/1970173/10/bocah-14-tahun-bisa-membunuh-karena-bertubuh-kuat-tapi-pikirannya-labil?n991102605