Lingkungan hidup begitu penting adanya bagi kehidupan manusia. Dengan 
bersih dan sehatnya lingkungan sekitar, aktivitas sehari-hari pun bisa 
berjalan dengan baik dan maksimal. Dengan mengaplikasikan program 
sederhana nan penting seperti Go Green dan mengerti akan dampak buruk dari Global Warming, hal tersebut bisa membantu kehidupan menjadi lebih baik untuk diri sendiri maupun masyarakat lainnya.
Pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya, diperingati sebuah gerakan yang 
dimaksudkan agar para manusia di seluruh dunia semakin perhatian dan 
mencintai lingkungan hidup di Bumi ini, yaitu Hari Lingkungan Hidup 
Sedunia atau World Environment Day.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini pertama kali dicetuskan pertama kali 
pada tahun 1972. Hal ini merupakan rangkaian dari kegiatan lingkungan 
pada dua tahun sebelumnya, ketika seorang Senator Amerika Serikat dari 
Wisconsin, Gaylord Nelson, yang mengamati betapa kotor dan tercemarnya 
Bumi ini oleh ulah dan berbagai aktivitas manusia. Oleh karena itu, ia 
mengambil prakarsa bersama dengan LSM untuk mencurahkan satu hari 
sebagai bentuk usaha penyelamatan Bumi dari kerusakan.
Sang Senator adalah orang yang sama yang juga mencanangkan Earth Day sejak tahun 1970. Pada pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup tahun 2012 ini pun menandai 40 tahun United Nations Environment Programme
 (UNEP) yang merupakan hasil Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
 mengenai lingkungan hidup di Stockholm, Swedia, pada tahun 1972.
Pada tahun ini, Brasil kembali mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan World Environment Day 2012 dan mengambil tema “Green Economy: Does it include you?”.
 Melalui tema tersebut, Program Lingkungan PBB ingin mengajak semua 
pihak untuk menerapkan konsep Ekonomi Hijau dalam kehidupan sehari-hari,
 sekaligus mengevaluasi apakah pembangunan yang selama ini dijalankan 
mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi, dan 
masyarakat.
Penduduk bumi saat ini sudah mencapai angka 7 miliar orang. Pada 2050, 
jumlahnya diperkirakan akan melonjak menjadi sembilan miliar. Dengan 200
 juta penduduk, Brasil menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah 
penduduk terbanyak dengan luas wilayah mencapai 8,5 juta km2.
Keberhasilan Brasil menjadi tuan rumah tidak lepas dari prestasi Negara
 ini dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan seperti deforestasi 
atau penggundulan hutan Amazon melalui upaya penegakan hukum dan 
pengawasan yang lebih tegas. Belum lama ini, Brasil juga dinobatkan 
sebagai salah satu Negara yang mampu memangkas gas rumah kaca dalam 
jumlah terbesar karena keberhasilannya memberantas praktik penggundulan 
hutan.
Menurut laporan Program Lingkungan PBB yang berjudul “Towards a Green Economy: Pathways to Sustainable Development and Poverty Eradication,”
 Brasil memimpin upaya peralihan ke ekonomi hijau melalui praktik daur 
ulang, beralih ke energi terbarukan dan menciptakan lapangan kerja baru 
yang ramah alam atau green jobs.
Atas dasar itulah Brasil menjadi Negara yang begitu dihormati dalam 
kepeduliannya terhadap lingkungan dan Bumi. Lalu, bagaimana dengan 
Indonesia?
Sumber: http://www.oktomagazine.com/
