Analis firma investasi Ironfire Capital, Eric Jackson memprediksi Facebook akan jatuh seperti mantan raksasa internet Yahoo. Kini Yahoo berjibaku untuk menyesuaikan diri dengan perusahaan kompetitor yang lebih segar.
Kejatuhan nilai saham Facebook setelah kekacauan di bursa saham menjadi
pertanda buruk bagi perusahaan jejaring sosial itu. Saham Facebook jatuh
hingga 30 persen di bawah US$27. Analis investasi senior memprediksi
perusahaan ini akan hancur dalam nilai dan secara virtual akan
menghilang dalam delapan tahun.
Ketika berbicara pada acara CNBC, Jackson mengatakan Facebook akan berupaya keras terlihat "modern" dengan tampilan web untuk mobile. Tapi, pada akhirnya perusahaan ini akan keok dan menghilang.
"Dalam lima hingga delapan tahun mereka akan menghilang dari peredaran seperti Yahoo. Memang Yahoo masih menghasilkan uang, untung, dan memiliki 13.000 karyawan. Tapi, hanya bernilai 10 persen dari puncaknya pada 2000. Untuk semua tujuan dan kegunaannya, dia akan menghilang," urai Jackson seperti dilansir dari Daily Mail.
Kunci bencana ini diprediksi Jackson karena Facebook sulit menyesuaikan transisi "generasi" teknologi. Facebook akan kesulitan beralih ke mobile.
Facebook telah secara agresif menargetkan pengguna mobile dengan berbagai varian aplikasi. Tapi, jejaring sosial paling populer ini kesulitan membuat aplikasi yang menguntungkan tanpa dukungan iklan yang sangat menonjol.
Jackson membagi perusahaan ini dalam tiga generasi. Pertama, portal web seperti Yahoo. Kedua, jejaring sosial seperti Facebook. Ketiga, perusahaan mobile seperti startup aplikasi yang makin naik daun saat ini.
"Ketika Anda melihat tiga generasi ini, Anda akan kesulitan menerjemahkan kesuksesan pada generasi kedua. Tidak peduli seberapa sukses Anda dalam satu generasi. Tidak peduli uang yang Anda miliki di bank. Tidak peduli seberapa pintar Anda dengan gelar doktor," urai Jackson.
"Lihat saja Google berupaya keras pindah ke jejaring sosial. Saya rasa Facebook akan mengalami tantangan yang sama ketika berpindah ke mobile," imbuhnya.
Karlina Octaviany